Tawaran Ayah

1407 Words

Sambil menikmati kopi s**u buatan Kana, mereka duduk di sofa depan tv, ada juga cheesecake bawaan Kana tadi. Tidak ada rencana kemana - mana, selepas Maghrib nanti memang mereka akan pergi terpisah dengan tujuan masing - masing, Ana ke Sahid, Kana ke rumah sakit. Tapi masih lama, Ashar saja belum. Mereka masih berleha - leha seperti di cafe, ngopi dan menikmati snack-nya. "Gimana jaga di bangsal semalam, aman?" tanya Ana yang tidak sempat menanyakan ini waktu mereka bertemu tadi pagi. "Bangsal mah aman, lebih horor ugd sih, yang datang tidak bisa ditebak." jawab Kana "Iya sih. Bisa saja yang datang sakit perut, atau malah yang berdarah - darah karena kecelakaan. Sudah lama sekali aku nggak jaga di UGD," ucap Ana lalu menyedot kopi dengan sedotan hitam. "Ya nggak mungkin lagi kamu jaga

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD