Rumah Baru

960 Words

Pov Kirana "Jadi dimana letak rumahmu?" Sebenarnya aku belum tahu siapa nama dari suamiku ini, dia belum menyebutkan siapa namanya jadi aku tidak tahu harus memanggilnya apa lagi pula aku tidak berniat memberi dia sebutan mas atau lainnya. "Di dalam hutan." Dugaanku benar - benar jadi kenyataan, mana mungkin pria buruk rupa seperti dirinya tinggal di kota, tentu saja dia akan memilih tinggal di desa karena takut dengan gunjinganorang di luaran sana "jangan pernah berpikir yang tidak - tidak hanya karena aku memilih tinggal di dalam hutam wife," kenapa dia harus membaca pikiranku meskipun aku yakin dia pasti tidak bisa membaca pikiran. "Hemm, ngomong - ngomong siapa namamu?" "Bicaralah padaku dengan lebih sopan wife, aku bukan temanmu yang kau ajak bicara seperti ini, apa perlu aku inga

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD