BAB 12. Hubungan Rumit

1228 Words

~Keesokan harinya Pagi ini Zahra sudah berpakaian rapih untuk berangkat kuliah. Dia juga sudah mendapat pesan singkat kalau Tasya akan menjemputnya nanti. Zahra menuruni tangga sambil membawa notebook dan buku tebal dengan tas yang di cangkloknya menuju dapur untuk mencari Ibu Zaenab. "Bu, Zahra berangkat dulu, yah?" Izin Zahra di ujung pintu dapur, melihat sang bunda sedang membereskan sisa memasak di bantu Bibi Minah. "Loh, bukannya sarapan dulu. Katanya nanti Tasya akan menjemputmu, sekalian saja Nak Tasya ajak sarapan." Balas Ibu Zaenab yang sudah menoleh ke arah Zahra dengan senyuman. Zahra meletakkan notebook serta bukunya di nakas yang tidak jauh dari pintu, lalu mendekat ke arah sang Ibu dengan senyum cengirnya. "Iya deh, Bu. Zahra akan sarapan di rumah bareng Tasya. Lag

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD