Setelah malam kemarin sibuk menyiapkan perlengkapan sendiri. Maka malam ini Arsene meminta Mario datang ke rumahnya untuk mengecek segala keperluan yang sudah ia pesan secara khusus untuk sang istri. Dibantu Samanta, Mario tampak serius memilah serta memilih apa-apa saja yang harus dimasukkan ke dalam koper milik Olivia.
"Mister," panggil Mario sambil terus menyusun gaun berdasarkan alphabet merk berikut harga mana saja yang paling mahal. Ini semua tentu saja atas perintah Arsene. Bosnya itu memang terkenal terlalu perfectionist baik dalam hal kecil sedikit pun. "Apa Nyonya Olivia tahu kalau Anda sudah menyiapkan semua barang-barang ini untuk ia bawa ke Dubai?"
Arsene yang saat itu sedang mengecek beberapa laporan di atas sofa, langsung menoleh. Pria itu kemudian menyunggingkan senyum ti
