Olivia baru saja menyelesaikan sesi pemotretannya dengan salah satu brand parfum ternama. Begitu hendak berganti pakaian, salah satu managernya datang menghampiri. Langsung menyerahkan ponsel yang sengaja ia titipkan agar tidak terlewat kalau-kalau ada panggilan penting yang harus segera diangkatnya. Begitu menerima sodoran ponsel tersebut, Olivia langsung menepi di salah satu sudut ruangan. Mengecek layar ponsel, ia sedikit terperanjat dengan deretan pesan singkat yang Edward kirimkan padanya. Edward : [Olivia, apa kabar? Aku sudah lama tidak mendengar berita tentangmu. Kau baik-baik saja?] Edward : [Apa saat ini kau tengah sibuk? Aku ingin sekali menelponmu] Edward : [Astaga, bodohnya, Aku. Pasti saat ini kau tengah sibuk bekerja. Kalau sudah selesai, segera balas. Aku ingin mengajak