Olivia terbangun dengan senyum terkembang lebar di bibir mungilnya. Bagaimana tidak, begitu dirinya menoleh ke kiri, ia mendapati Arsene yang sedang tertidur dengan posisi yang tidak nyaman di atas sofa. Olivia juga tahu, pasti semalam suaminya itu begitu kesal dengan segala ulah yang sudah ia lakukan.
Mulai detik ini, Olivia bersumpah, segala perbuatan keji yang pria itu lakukan padanya akan ia balas saat itu juga. Olivia juga sudah bertekad tidak akan mau lagi disakiti apalagi ditindas layaknya wanita tidak berdaya.
Beringsut turun dari kasur, Olivia langsung membawa kakinya untuk segera berjalan perlahan menuju kamar mandi. 20 menit ia habiskan untuk berendam sekaligus membersihkan diri.
Sementara itu, panasnya sinar mentari yang berhasil menyelinap masuk dari balik tirai, membuat Ar
