Dalang II

1131 Words

"Kalian bohong!" Nafas Alena mulai kacau. "Buat apa kami bohong? Bagas tidak sebaik itu, lo bego atau gimana?" Suara tawa meremehkan kembali terdengar. Sedetik kemudian pecahan kaca terdengar, Alena tidak tahu apa yang pecah namun aroma aneh mulai terasa. "Kalian yang bodoh bukan saya? Kalian kira dengan mengatakan hal tersebut membuat saya akan langsung percaya." "Percaya atau tidak percaya bukan urusan gue, yang penting gue sudah mengatakan hal yang sebenarnya," ujar penjahat itu. Alena tidak akan percaya dengan semua bualan yang mereka katakan. Jelas itu sangat tidak masuk akal. Orang bodoh pun tidak akan percaya. Alena pikir mereka menyebarkan fitnah yang tidak masuk akal hanya untuk membuat dirinya membenci Bagas. "Sebenarnya ada satu lagi, tapi gue akan membongkar hal ters

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD