Bagas terluka

1406 Words

Pukul lima pagi Alena terbangun, namun ia tidak mengetahui waktu sama sekali. Jam tangan yang selama ini membantunya untuk mengetahui peputaran waktu tidak bisa digunakan lagi. Tiba-tiba saja jam tangan itu rusak padahal Alena berusaha menjaganya dengan baik. Jam tangan itu pemberian dari Zafran ketika ia masih dirawat di rumah sakit. "Jam berapa sekarang?" lirih Alena dengan kesadaran yang belum seratus persen. Siang dan malam sama sekali tidak ada bedanya bagi Alena. Ia tidak bisa melihat apapun kecuali kegelapan. Alena yakin bahwa dia tidak sendiri di dalam kamar karena beberapa jam yang lalu dia resmi menjadi seorang istri. Bimbang, satu kata itu yang menjabarkan perasaan Alena sekarang karena merasa berat hati untuk memanggil sang suami. Bagaimana jika sekarang masih dini hari? Jik

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD