Detak suara jam dinding terdengar dalam keheningan, aroma maskulin yang sangat familiar dapat Jane rasakan. Jane duduk di tepi ranjang, kamar Zicola. Kamar yang dulu tidak dapat dia sentuh, kini terbuka lebar untuk dirinya. Namun masih ada dinding tipis berlipat-lipat yang bisa Jane rasakan untuk menembusnya. Jane paham Zicola sedang mencoba membuka diri dengan kehidupan baru dan kehadiran seorang wanita di dalam hidupnya. Zicola membenci figure wanita karena traumanya yang berat, dia menganggap semua wanita akan sejahat ibunya dan hanya akan menghancurkan dirinya lagi. Jane sangat menghargai usahanya untuk menerima Jane meski akan menjadi Sesuatu yang sulit. Suara pintu terbuka mengalihkan perhatian Jane, dalam cahaya terang dia melihat Zicola datang dan mendekat sambil membawa segel