34- Rumah Duka dan Bunga Lili

1137 Words

Nindy sampai di meja kerjanya lima menit sebelum Alex datang. Alex langsung menyapanya, dan setelahnya pria itu bergegas memasuki ruangannya. Tanpa berbasa- basi apapun. Hal itu membuat Nindy sempat bertanya- tanya sejenak. Nindy akhirnya mengedik bahunya dan merapikan meja kerjanya kembali. Gadis itu merapikan binder, buku catatan, tempat bolpoin, dan menepis debu- debu halus di atas mejanya. Kemudian setelah itu ia menepuk- nepuk debu di kursinya. Baru setelah semuanya tampak bersih dan rapi, gadis itu dapat duduk nyaman di kursinya. Sambil duduk di kursinya, Nindy memperhatikan Alex dari kaca jendela besar ruangan Alex yang tembus pandang itu. Ketika Nindy menaruh perhatiannya pada Alex, pria itu justru diam. Alex bahkan tampak sesekali membelakangi kaca dengan bertingkah seperti hend

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD