44- Senang

1047 Words

Jangan lupa tap love ya! Happy Reading! ~ Nindy dan Alex masih menyantap steak daging masing- masing. Nindy pada akhirnya memilih memesan makanan yang sama dengan bosnya itu. Sambil masih menyantap makanan di hot plate miliknya itu, Nindy sesekali melirik Alex. "Kalau tentang Pak Alex yang selalu dipayungi itu ... ada kaitannya dengan Pak Alex yang sesosok iblis?" Nindy bertanya dengan penasaran. Ia mendadak menjadi reporter berita di hadapan Alex. Nindy bagai tengah menginterogasi bosnya itu. Alex memotong daging steak-nya dengan perlahan. Ia memang sering memotong dengan perlahan. Sambil masih memikirkan jawaban yang tepat, ia mencoba memotong daging dalam hot plate itu. "Ada," sahut Alex dengan cepat. Ia masih berusaha memotong daging itu namun perjuangannya tak pernah berhasil.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD