“DIA sering ke sini?” Dina menoleh. “Siapa? Razi?” “Siapa lagi?!” ketusnya yang membuat Dina cekikikan. Tapi Adit hanya mampu mendengus. Sebal karena dari tadi diketawain. Namun diam-diam senang sih. Kan udah lama gak liat Dina ketawa kayak gini. Ciyeee! “Baru tadi kali. Gak sengaja ketemu pas acara kemarin.” “Dia sering hubungin elo?” Dina menggeleng. “Enggak. Ini aja nongol tiba-tiba. Katanya, dia melihat gue pas acara kemarin, terus mau nyapa tapi gue udah balik duluan.” Oooh. Adit mengangguk-angguk paham. Intinya, Dina kagak tahu kan kalau Razi melihatnya. Diam-diam Adit menghela nafas lega. “Lo kenapa gak aktifin WA lagi? Kuota lo abis?” Adit mengalihkan topik pembicaraan. Menurutnya soal Razi udah beres dan dipastikan tidak ada apa-apa antara keduanya. Kalau belum beres sih, p
Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books