Hormonal

1704 Words

"Argh!" Aaron menggeram kesal. Mengusap wajah beberapa kali, lalu menghembuskan napas panjang. Ia tidak bisa konsentrasi mengecek laporan yang masuk dari kantor. Pesan dari DM i********: Shena membuatnya terus bertanya-tanya. Aaron melirik ke dalam kamar, di mana Shena masih terlelap di atas tempat tidur. Sementara dirinya saat ini sudah duduk di bangku yang berada di balkon, dengan laptop di hadapannya. "Satya Akresa," gumam Aaron mengingat nama username i********: itu. "Siapa dia? Gak mungkin kan, kalo itu cowok mantan pacarnya Shena. Secarakan, Shena gak pernah menjalin hubungan di masa lalu." Melihat handphone Shena yang ia simpan di samping laptop, Aaron mengambilnya lalu kembali membuka i********:. Melihat isi DM tadi sebelum akhirnya Aaron membuka beranda profil milik akun berna

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD