bc

Mendadak Menikah Dengan CEO

book_age18+
632
FOLLOW
7.1K
READ
heir/heiress
like
intro-logo
Blurb

Alexa Rosewood adalah seorang wanita biasa yang berusia 25 tahun ini. Ia harus segera menikah karena desakan ibunya yang sedang sakit keras dan ingin melihat putri semata wayangnya itu menikah sebelum dirinya meninggal. Namun, Alexa tak lama baru saja diputuskan oleh pacarnya karena sebuah fitnah kejam sepupunya dan kini dia sedikit sulit mencari pasangan lantaran kakinya yang sakit karena kecelakaan membuat para pria jijik padanya meski Alexa sebenarnya sangat cantik. Hingga tawaran tak terduga muncul dari pria yang tak dikenalnya yang ternyata seorang CEO di perusahaan besar. Siapa pria itu? Dan apa maksud kedatangannya? Mampukah Alexa mencari pasangan hidup sebelum hari terakhir ibunya?

chap-preview
Free preview
Bab 1
Di sebuah ruangan rumah sakit terlihat seorang wanita cantik yang sedang menangis karena keadaan mamanya yang semakin menurun , Alexa Rosewood seorang wanita cantik yang berusia 25 tahun ini menangisi keadaan mamanya Anna Rosewood karena penyakit yang di deritanya , "Hanya kau yang Alexa punya, Ma" lirih Alexa sambil menangis di samping brangkar Anna. Semakin hari keadaan Anna semakin menurun, Dokter sudah mengatakan jika kemungkinan untuk hidup hanya beberapa persen saja mengingat penyakitnya yang memang sudah sulit untuk di sembuhkan karena sudah stadion akhir. Dokter menepuk pundak Alexa yang sedang menangis. "Alexa, aku memang tidak bisa menjanjikan kesembuhan untuk ibumu, tapi, mungkin kau bisa membuatnya senang agar hidupnya lebih lama lagi dan mungkin juga ada keajaiban yang membuatnya sembuh dan stabil ketika hatinya merasa senang" kata Dokter yang menangani Anna. "Aku tau kau saat ini sedih dengan keadaan ibumu, tapi, jika memungkinkan jangan terlalu menunjukkan sisi sedihmu agar ibumu tidah terasa terbebani, dia terlihat sangat menyayangimu, dia sangat takut kau bersedih" sambungnya. "Terima kasih sarannya Dokter" kata Alexa lalu menghapus air matanya, dia mengecup punggung tangan Anna dan berusaha tidak menunjukkan kesedihannya ketika ibunya terbangun nantinya. "Semoga ada harapan untuk ibumu, kau harus sabar dan kuat, aku permisi dulu" pamit Dokter itu yang di anguki oleh Alexa , Sungguh Alexa benar benar menahan air matanya, dia tersenyum ketika melihat ibunya menggerakkan tangannya yang artinya dia akan sadar , "Mama" panggil Alexa bersemangat, matanya sungguh berbinar ketika Anna membuka matanya dan langsung tersenyum padanya, meskipun masih terlihat sangat lemah. "Kau membuatku takut" lirih Alexa, tentu saja dia takut kehilangan mamanya, karena hanya mamanya yang dia punya di dunia ini, dia bahkan tidak tau siapa ayahnya, karena ibunya tidak oernah mengatakannya, pernah Alexa bertanya namun Anna tidak pernah menjawabnya, yang akhirnya Alexa tidak pernah bertanya lagi. "Maafkan Mama" kata Anna dengan nada yang terdengar lemah . Tubuhnya masih lemas sehingga dia tidak bisa merespon putrinya terlalu semangat . "Mama tidak salah, Mama istirahatlah dulu ya, Alexa di sini menemani Mama" kata Alexa. "Kamu tidak bekerja Alexa?" tanya Anna. "Aku sudah mengambil cuti selama satu minggu, aku mempunyai waktu 4 hari lagi untuk menemani Mama" kata Alexa. "Mama sudah tidak apa apa, Sayang, hanya sedikit lemas. Bagaimana dengan kakimu?" "Alexa baik baik saja, Ma" kata Alexa. Tentu saja dia akan mengatakan jika dirinya baik baik saja, walaupun kakinya cidera dan merasa ngilu. "Bagaimana dengan kekasihmu Alexa?, Bisakah dia menikahimu sebelum Mama meninggal" kata Anna dengan wajah sendu , "Apa yang Mama bicarakan, Mama akan sembuh. Mama tidak akan meninggal" kata Alexa sambil menangis, sungguh dia sudah tidak bisa menahan air matanya ketika Anna mengungkit soal kematian . "Tolong katakan padanya untuk segera menikahimu Alexa, Mama akan tenang jika kau sudah bersuami karena dia pasti bisa menjagamu dan membahagiakanmu" kata Anna. "Kau mengatakan jika dia melamarmu bukan?, terimalah, Nak" kata Anna yang membuat hati Alexa berdenyut merasakan sakit di dadanya. Dia bingung harus mengatakan apa jika dia sudah tidak memiliki kekasih. Kekasihnya memutuskan Alexa karena di fitnah oleh saudara sepupunya jika dia berselingkuh. "Jika aku menikah apa Mama bahagia?" Tanya Alexa. "Tentu saja, Sayang" kata Anna. "Baiklah Ma, Aku akan membicarakan semuanya nanti dengan kekasihku, maaf belum sempat mengenalkannya pada Mama" kata Alexa , "Tidak apa, Sayang , Mama mengerti" kata Anna tersenyum. Setelah berbincang Anna terlihat beristirahat lagi karena pengaruh obat yang membuatnya cepat mengantuk. Sedangkan Alexa sangat bingung dengan permintaan mamanya, dia mengingat perkataan dokternya tadi jika dia ingin ibunya sembuh atau hidup lebih lama maka, Alexa harus membuat Anna senang dan tidak stres. Alexa melihat lihat di sosial media dan terdapat iklan aplikasi untuk mendapatkan jodoh dengan cepat. Alexa segera mencobanya dan mendaftarkan dirinya. Dengan wajah cantik nya tentu saja banyak yang berminat dan tertarik kepadanya. Setelah mendapatkan kriteria yang cocok dengannya, Alexa dan lelaki itu memutuskan untuk bertemu nanti malam , ***** Malam harinya. Sesuai dengan janji, Alexa pergi menggunakan taksi di restoran yang mereka janjikan. Sesampainya di restoran, Alexa bisa melihat seorang pria yang duduk sendirian, Alexa mengenalinya karena Alexa sebelumnya mengetahui foto lelaki itu dari profilnya. Alexa tersenyum pada pria yang ternyata juga menatap ke arahnya dengan tersenyum. Alexa berjalan ke arah pria tersebut yang membuat pria itu merubah raut wajahnya. "Hai, maaf jika aku terlambat" kata Alexa yang menyapamya terlebih dahulu. "Tidak apa apa" kata pria itu lalu mempersilahkan Alexa untuk duduk , Mereka pun berkenalan pada umumnya orang yang baru saja bertemu, mereka memutuskan untuk makan terlebih dahulu sebelum berbicara lebih lanjut. "Kenapa dengan kakimu?" tanya pria itu . "Aku mengalami kecelakaan yang membuat kakiku cidera, beruntungnya hanya kakiku yang luka" kata Alexa . "Hanya?" beo pria itu. "Apa bisa di sembuhkan?" Tanya pria itu . "Kata dokter bisa, tapi membutuhkan waktu sedikit lama, karena harus melakukan beberapa terapi" kata Alexa , Pria itu nampak mangguk mangguk mengerti . "Alexa, maafkan aku, seperti yang kita bicarakan tadi, aku membutuhkan istri lebih cepat, dan kau juga. tapi, aku merasa kita tidak cocok, bukan aku menghina kakimu, tapi, keluargaku sedikit sangat ketat dan menginginkan wanita yang sempurna untukku meskipun kakimu bisa di sembuhkan tapi aku juga memerlukan istri yang bisa melayaniku, kau pasti tau maksutku. jadi, kita tidak bisa bersama" kata pria itu yang membuat Alexa merasa sedikit malu dan kecewa. Padahal sebenarnya pria itu juga menyukai Alexa, mengingat wajah Alexa yang sangat cantik. Jika saja kakinya tidak cidera. Mungkin pria itu akan langaung menikahi Alexa. "Tdak apa, aku pun ingin menikahi seorang pria yang menerima ku apa adanya, karena beginilah keadaanku sekarang" kata Alexa , Tanpa berlama lama, pria itu memutuskan untuk pulang tanpa menawarkan tumpangan kepada Alexa, Alexa sendiri juga langsung kembali kerumah sakit untuk menjaga mamanya lagi, meskipun dia kecewa tapi dia tidak akan menyerah begitu saja , "Ada apa Alexa?" Tanya Anna ketika melihat muka Alexa yang terlihat sedih , "Aku tidak apa, Ma, Mama istirhatlah, maafkan Alexa, pasti gara gara Alexa Mama terbangun" kata Alexa , Anna menggeleng lemah , "Tidak sayang, tidak sama sekali" kata Anna , Alexa membenarkan selimut Anna lalu mencium keningnya, tak lama Anna terlelap dan di ikuti Alexa yang juga tertidur dalam keadaan duduk.

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook