"Robert!" Kirana berlari keluar dari ruangan Presiden Direktur, "Kamu harus membantuku!!" Lelaki itu mengangkat alis. Bantuan apa yang dibutuhkan istri bosnya?? Sedari pagi sudah berduaan di dalam ruangan ... Memangnya mereka tidak bisa bermesraan berdua saja?? "Malah bengong! Ayo cepat ke dalam!" Kirana menarik lengan Robert—yang menurut tanpa daya. Tampak Leonard sedang berdiri di depan jendela berbicara dengan entah siapa di telepon. Posisi lelaki itu membelakangi pintu sehingga tidak melihat sekretarisnya diseret Kirana ke ruang istirahat. "Anu, Mbak??" Robert berusaha berhenti. "Apaan??" Kirana terus menarik Robert. "Tapi, ini kamar pribadi Pak Leonard!" "Memangnya kenapa sih?" Keadaan di dalam ruang istirahat rapi tak bercela. Kelihatannya tidak ada masalah. Robert masih semp