Sebuah bangunan raksasa bergaya kolonial berdiri megah di antara bangunan-bangunan bergaya serupa. Kirana menghentikan motor di depan hotel antik tersebut, menunggu Rendra berhenti di sampingnya. "Aku mau check-in di sini," ucap Kirana. "Hah? Tapi, Mbak ...." Rendra berkeringat dingin. "Kamu juga! Kamu 'kan bodyguard-ku!" Lelaki itu melongo tanpa bisa berargumen. Bagaimana ini? "Jangan khawatir. Aku yang beri tahu Leonard." Kirana dapat meraba kecemasan pengawal pribadinya. Banyak mata tertuju pada duo motor sport yang berhenti di depan hotel, apalagi pengendaranya ternyata seorang wanita cantik bermata hijau. Beberapa orang—lelaki dan wanita—mencoba tersenyum pada Kirana, tapi harus kecewa karena tidak dibalas. Sesudah mengirim pesan singkat untuk Leonard bahwa dirinya dan Rendra a