BAB 32

2380 Words

POV INDAH "Jawab Maya. Kenapa diam saja, Sayang? Kamu tadi nantangin aku. Aku bahkan yakin bisa menaklukkan hati Danang. Iya kan, Nang?" Luna beralih pada Mas Danang. "Relakah kamu berbagi suami denganku, Maya? Aku tanya sama kamu, jawab! Relakah kamu berbagi Danang denganku? Mungkin bukan dengan aku, tapi dengan pembantumu di rumah?" ucap Luna lagi. "Luna cukup! Bercandanya jangan kelewatan!" tekan Mas Danang. "Apa sih, Sayang? Kamu itu jangan galak-galak sama aku. Nanti naksir beneran. Lagian aku serius kok, kalau kamu mau. Sumpah aku mau jadi yang kedua," ucap Luna. Maya menggelengkan kepala. "Ternyata masih ada ya, perempuan sinting kaya kamu?" Luna menimpali dengan wajah masam. "Ternyata masih ada ya? Seorang teman yang tega merebut suami temannya sendiri? Tega selingkuh di

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD