BAB 62

1693 Words

"Iya cepat cari, Rey! Mumpung masih baru!" ucap Papa. Aku pun mengangguk dan pergi. "Tapi mau mencari kemana? Bahkan teman-temannya pun aku tidak tahu. Kuburan orang tua Indah tempat yang utama aku cari. Siapa tahu dia sedang menangis di sana karena merindukan orang tuanya. Tidak banyak omong, aku langsung mengambil mobil dan tancap gas. *** Beberapa jam setelah menempuh perjalanan, aku tiba juga di pemakaman tempat kedua orang tua Indah dikuburkan. Segera aku pun turun dari mobil dan berjalan ke dalam. Namun, yang membuatku kecewa, sesampainya di sana wanita itu tidak ada. Dengan perasaan tidak bersemangat, aku pun kembali membalikkan badan dan berjalan menuju mobil. Hah! Aku hanya bisa menarik nafas panjang. Begini sekali rasanya. "Indah … Indah … Indah …! Setidaknya hidupkan pon

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD