BAB 14

1087 Words

Sudah sekitar 10 menit Rendra mendekatkan telinganya ke perut Mira, sebenarnya laki-laki itu masih ingin berlama-lama, tapi kepalanya terlalu pegal jika harus dimiringkan terus, mengingat posisinya yang masih duduk disamping Mira. Setelah duduk keposisi semula Rendra membuat gerakan memiringkan lehernya kekanan dan kekiri “kenapa Ren ? pegel yah ?” Tanya Mira perhatian. “iyah nih.. lumayan juga” Jawab Rendra sambil tersenyum kikuk. “kamu makanya jongkok disini ajah” saran Mira sambil menunjukkan posisi didepannya. “Boleh ?.. boleh cium juga ?“. Semangat Rendra, sebenarnya ia malu. tetapi keinginan mencium buah hatinya terlalu besar. Mirapun hanya mengangguk malu-malu, ia terlalu bahagia dengan semua perlakuan Rendra padanya. Kini Rendra sudah jongkok didepan Mira, ditangkupnya perut

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD