Aexio kembali ke kediamannya setelah memastikan Tiffany tidur dengan tenang. Wajahnya terlihat terbebani. Masalah hati dan perempuan akhir-akhir ini membuatnya sulit berpikir. Tangan Aexio membuka kenop pintu. Ia masuk ke dalam kamarnya dan berhenti melangkah ketika melihat Ophelia tertidur di sofa. "Dia menungguku?" Aexio mengerutkan keningnya. Ia terlalu sibuk memikirkan Tiffany hingga lupa bahwa ada wanita di dalam kamarnya yang kini sudah berstatus sebagai istrinya. Aexio merasa bersalah. Harusnya ia mengabari Ophelia untuk tidak menunggunya. Perlahan Aexio mendekat ke Ophelia. Ia menggendong tubuh Ophelia dengan sangat hati-hati agar Ophelia tidak terjaga. Ia meletakan Ophelia ke atas ranjang dan saat itulah mata Ophelia terbuka. "Aku membangunkanmu?" tanya Aexio lembut