"Untuk perasaan yang bersemayam sendirian, tetaplah tegar. Jangan kau jatuh karena tak ada kepastian, mungkin saja dia hanya menganggapmu sebatas temanan." ----- Pada dasarnya, wanita itu memang makhluk yang perasa. Suka sekali bermain dengan yang namanya perasaan. Makhluk yang gemar mengingat dan mengungkit masa lalu dan jangan lupa juga, mereka adalah kaum yang terkadang memiliki sifat pendendam. Sama halnya seperti Annastasia. Semua sifat itu ada pada dirinya. Di satu sisi, ia bisa saja menjadi sosok yang pendendam. Tapi kalau sedang kumat baiknya, ia akan memaafkan dan berusaha melupakan begitu saja apa yang telah terjadi pada dirinya. Seperti saat ini misalnya, setelah semalam terlibat cek cok dengan Kiano sampai harus menangis, pagi tadi ia tetap berbaik hati menyiapkan sarapan.