Pergi nya Cinta pertama untuk selamanya.
Kinanti Ayasha Baratayudha
adalah putri dari bapak Baratayudha dan ibu Nini laila, kinan adalah putri satu-satu ibu Nini dan Bapak Bara ,Kinan adalah anak yang penurut apalagi yang di perintah kan Paps nya seperti pagi ini , lari pagi di Asrama tempat kinan tinggal itu bukan hal yang asing lagi bagi seseorang yang berada disini berlari pagi karena seluruh anggota keluarga wajib sehat,dengan bermalas malasan kinan lari mengikuti papa nya pagi ini "pelan napa Paps , kek mau di kejar guguk aja Paps".
"kamu yah kak jangan malas olahraga mumpung cerah ini , lagian mumpung Papa di sini nikmati hari-hari bersama Papa"
"Iya-iya paps tapi ntar beli bakso yah Paps yang dekat pasar kita lari agak jauhan Paps biar dapat jajanan","nah gitu dong,nanti kita beli semua jajanan buat isi perut kaka yah"
"Yeeee asikk"sahut Kinan,sambil berlari kecil ayah dan anak ini bercanda dengan riang nya.Dan sesampainya di pasar mereka
Ayah dan Anak ini memakan bakso dengan lahap nya,tiba-tiba ayahnya bertanya kepada kinan"Nak besok kalo kinan sudah besar,jadilah anak yang baik dan tetap ramah yah nak,jangan jadi anak pemalas dan setelah sholat subuh jangan tidur lagi yah,jangan pernah tinggalkan sholat,kejar cita-cita kinan yah nak,kalo boleh Papa tanya kinan mau jadi apa besar nanti?"
"Ih Papa apaan sih kok ngomong gitu kayak ngk bakalan jumpa lagi sama kakak,tapi kalo Papa ngk maksa kinan mau jadi bankir paps,iya kinan janji akan jadi anak yang baik paps sesuai keinginan paps dan maaf nih paps kinan ngk mau jadi kowad paps,boleh yah ngk ikutin keinginan paps"
"Iya ngk apa,yang penting kamu jadi anak yang sholehah yah sayang sama bunda dan papa yah nak,jangan lupa doa in papa terus dan nanti kalo papa ngk panjang umur nya jangan larang bunda mu untuk menikah lagi yah kak"
Apaan sih paps ngomong nya gini sahut kinanti kepada ayahnya,kakak pesan buat bunda dulu yah paps mana uang nya sekalian kakak bayar paps,setiba nya di kasir ternyata ada kak samudra.samudra adalah anak dari atasan papanya kinan,perbedaan usia kinanti dan samudra sekitar 4 tahun saat ini samudra berada di kelas 12 SMA,dan kinanti saat ini berada dikelas 9 SMP yang belum mengerti tentang pria , cowok idaman dan lainnya yang kinanti tahu om-om tentara di Asrama cakep-cakep .
Ehh kak sam,beli bakso juga ya",Iya Dek kinan kamu sama siapa?sahut samudra kepada kinan,Sama papa ku kak'jawab kinan,kakak sama siapa?kinan pun bertanya kepada samudra?
"kakak sendirian sambil jogging,kamu juga yah"
"Iya kak jogging bareng papa sahut kinan kepada samudra ,Eeh bentar kak kinan memotong percakpan mereka berdua,Mas - mas bungkus satu yah sahut kinan kepada mas penjual bakso,sambil bayar kinan mengatakan kepada mas penjualnya tadi makan dua dan bungkus satu ini ya",hmmmm tiba-tiba samudra berdehem dan memotong pembicaraan kinan dan mas penjual bakso nya.Biar saya saja yang bayar mas sahut samudra kepada mas penjual bakso nya,saya yang bayar sama yang bungkus 3 ini ,dan yang 3 punya adik ini,baik mas Total 60 ribu yah mas,baik ada tambahan yang lain tadi dek kinan sahut samudra kepada kinan ,kinan yang masih melonggo dan ngeleg dan bakso nya sudah di bayarkan oleh samudra membuat dia terdiam, eh jangan kak biar aku aja sahut kinan,uda dek ngk apa jawab samudra,hmm ya udah deh sahut kinan dan menjawab ngak ada tambahan mas tadi minum air hangat aja , dengan senyumannya kinan menatap samudra makasih banyak yah kak,Samudra dengan senyum pepsodent nya yang merekah dengan bibir merah nya mengatakan sama-sama dek kinan,dengan alis berkerut dan heran,kinan merasa aneh dengan sikap samudra yang biasanya di asrama, dengan wajah ganteng dan cuek,dingin nya samudra selalu tidak memperdulikan para gadis - gadis pemburu samudra di Asrama dan samudra selalu cuek kepada mereka. Siapa yang tidak kenal dengan samudra ayah nya adalah seorang kepala kompi dan mommy nya adalah seorang dokter specialis kandungan dengan wajah nya yang tampan ,rahang yang tegas ,bibir yang merah dan tinggi badan yang sudah diatas 180 diusianya 18 tahun saat gadis mana yang tidak tergila pada samudra,, hmmm kinan mendehem..ya uda kak aku balik dulu yah ke Papa sekali lagi makasih banyak yah kak,sama-sama ucap samudra kepada kinan,dalam hati samudra berkata"duh cantik banget sih kamu dek kinan membuat kakak dag dig dug aja kalo ketemu kamu".
padahal samudra tipe ice prince cowo-cowo pendiam dan tidak banyak bicara tetapi dalam diam dan gerak gerik kinan tidak pernah lepas dari pandangan samudra.
Uda nak,uda paps tapi semua di bayarkan kak sam,ohh kok bisa iya tadi ketemu di kasir uda dibayar katanya nya ngk boleh nolak,ya uda yah ntar uda kakak terima aja,"Ohh ya uda kak,yok balik tapi kakak uda bilang terima kasih kan sahut paps kinan,Uda Paps ,kita beli sayur dulu buat bunda ya Paps,ya uda ayok sahut papa kinan.
Ini adalah cerita 1 bulan yang lalu sebelum bapak Letda Baratayudha dipulangkan dan tinggal nama dari daerah konflik di indonesia,sebulan yang lalu setelah mendapatkan mandat dari atasan untuk berangkat menjaga ke amanan di daerah tersebut dengan beberapa anggota yang lainnya dari Batalyon tempat ayah kinan di tugaskan untuk saat ini.
Dan disini lah kinan sekarang,di taman makam pahlawan,dimana ayah dimakam kan,bersama teman sejawat ayahnya yang juga ikut gugur dalam menjaga bumi pertiwi,kinan yang hanya terdiam tanpa tangisan dan hanya diam membisu,sambil di peluk oleh ibuk danton dan ibu-ibu persit lain dan jangan di tanya gimana keadaan dengan ibu nini berkali-kali beliau pingsan dan menanggis demi melepas suami tercinta,sepanjang pemakaman seseorang remaja laki-laki terlihat heran melihat sikap aneh dari anak bawahan ayah nya ini,dalam hati samudra bergumam kenapa tidak ada tangisan di mata kinan,dan kenapa juga dia tidak terlihat ingin menegarkan bunda nya padahal sudah bolak balik pingsan,ada apa dengan kinan,
Selepas Upacara pemakaman dan penghormatan kepada korban yang dimakamkan hari ini,mereka ada yang kembali ke rumah duka dan ada yang kembali ke rumah masing - masing,kinan berada di mobil keluarga samudra , ayah samudra sudah duluan dengan anggota kesatuan lainnya dan samudra beserta ibu danki mommy samudra,bunda dan kinan berada satu mobil,dalam diam tak luput pandangan samudra dari kinan berkali - kali samudra menoleh ke belakang dan dalam hati samudra berkata ada apa dengan kinan kenapa dia tidak menanggis setetes pun air mata di mata tidak terlihat.
Setelah sampai di rumah dinas Papa nya kinan lansung keluar dari mobil Mommynya samudra,dan berlari ke belakang rumahnya kebetulan belakang rumah kinan yang di tumbuhi banyak tanaman,rerumputan dan dibelakang juga ada pohon manggis yang tinggi,di balik pohon itulah kinan sekarang setelah apa yang terjadi dan di tanggis yang di tahan kinan kini berada dibalik pohon besar itu dan dibalik rerumputan dan pohon-pohon tinggi lain hampir menyerupai hutan,disinilah kinan yang sedari tadi menahan isak tanggis sedari subuh sudah di suruh bersiap untuk ke upacara pemakaman ayahanda nya,menanggis dan tersedu,meraung raung mencakar tanah.. itulah hal yang di tahan kinan sedari tadi seakan belum percaya dengan apa yang terjadi hari ini apa benar paps nya telah tiada,pertanyaan inilah yang dari tadi perkecamuk dalam pikiran dan hatinya benarkah paps nya telah tiada,seketika air mata benar-benar berjatuhan dari sumber air bening itu"kenapa,kenapa,kenapa paps huhuhuuuuuuuuu hiks hiks sakit paps sambil tangan kanan memukul-mukul d**a bagian kanan nya sambil terisak dan meratap juga Ambil nyawa hamba juga ya Allah,Hamba tak kuat ya Allah ya Robb..
Sambil memukul d**a mencakar tanah dan meraung tersedu kinan melepas semua beban di dalam d**a nya mati pun dia juga ingin untuk saat ini.
papaaaaaa,paaaa huuuuuuhuuuuu papapaaaa kinan ikutttttt...
kinan juga ngk mau hidup ya Allah..
Ambil kinan juga.
begitulah lirih kinan pada saat ini.😭😭