Sampai dikantor, Dinda masuk kedalam kantor sambil membawa map milik Arya. Ia kebingungan melihat orang orang kantor yang sangat sibuk kesana kemari, Dinda mencoba menelfon Arya tapi tak tersambung.
“Astaga kenapa teleponnya tidak bisa tersambung?” gumam Dinda ketakutan mencoba menghubungi Arya.
“Dinda”
Tiba-tiba terdengar suara lelaki memanggil Dinda dari arah belakang.
“Ehh Tu.. eh Mas Ricko” sahut Dinda menoleh kearah Ricko yang sedang menghampirinya.
“Dinda kamu ngapain kesini?” tanya Ricko.
“Hmmm, anu tu.. eh Mas, aku mau antar berkas milik Tuan Arya”
“Oh gitu, mari sini saya yang bawakan saja Dinda”
“Hmmm maaf Mas, tadi Tuan pesan jangan berikan berkas ini ke siapapun sebelum sampai ke tangan Tuan!” tolak Dinda
“Oh baiklah, jadi kamu mau ke ruangan pak Arya, Dinda?”
“Aku ju
