Ting ... tong .... Pagi-pagi sekali. bel rumahku sudah berbunyi. Membangunkanku dari tidur nyamanku. Ini hari minggu, siapa yang iseng datang sepagi ini? Merasa terganggu, kuabaikan begitu saja, menggelung ke dalam selimut, mencoba tidur kembali. Namun sebelum mataku terpejam, suara bel diiringi teriakan mengganggu kembali terdengar. Ting ... tong ... ting ... tong .... "PELATIH!" Oh God, itu anak-anak didikku. Seperti biasanya mereka selalu kurang ajar, terutama sejak mereka menjadi dekat dengan Dean. Dean adalah pria berparas manis yang akhir-akhir ini mendekatiku, dia sangat memanjakan anak-anak didikku. Sebelum tetanggaku marah mendengar teriakan-teriakan mereka, aku beranjak dari kasur empukku, berjalan ke pintu depan membukakan pintu untuk mereka. "Ada apa?" tanyaku ketus. Mere