58 - Gelisah.

1542 Words

  "Nesya pulang!"   Kening Nesya berkerut bingung saat tak mendengar balasan dari kedua orang tuanya, terutama sang Bunda. Padahal, biasanya Anita akan membalas sapaannya dengan balas berteriak.   Nesya mempercepat langkahnya, dan begitu ia memasuki rumah, keadaan rumah tampak sunyi sepi, tidak ramai seperti biasanya.   Biasanya, ketika ia pulang dan memasuki rumah, akan terdengar suara televisi yang sedang menyala, dan yang menjadi penontonnya adalah kedua orang tuanya. Tapi sekarang, saat ia memasuki ruang tempat di mana kedua orang tuanya biasa berkumpul, ia tidak melihat keduanya.   "Ayah sama Bunda ke mana ya?" gumamnya tanpa sadar dengan kedua mata yang terus menatap ke segala penjuru arah, mencari keberadaan kedua orang tuanya, terutama sang Ibunda.   "Ayah! Bunda!" Nesya

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD