Setelah kedatangan Nesya tadi pagi, Reno tidak bisa fokus bekerja. Pikirannya terus tertuju pada Nesya, dan semua kata-kata yang perempuan itu ucapkan. "Nesya janji, mulai hari ini, Nesya enggak akan ganggu Abang lagi." Ucapan Nesya terus terngiang-ngiang dalam benak Reno, dan kata-kata itulah yang membuat Reno tidak fokus pada pekerjaannya. Reno sudah mencoba untuk menghilangkan bayang-bayang Nesya yang menangis dan juga semua ucapan perempuan itu dari pikirannya, tapi ia malah semakin mengingatnya. Suara ketukan pintu yang begitu nyaring membuat Reno tersadar dari lamunannya. Reno segera memberi ijin untuk orang yang mengetuk pintu ruangannya agar masuk. Ternyata yang mengetuk pintu ruangannya adalah sang sekretaris, dan karena jam pulang kantor sudah tiba, Reno yakin kal