Flashback. Beberapa bulan sebelumnya. "Masuk!" Teriak Nesya begitu ia mendengar suara ketukan di pintu ruangannya. Setelah itu, Nesya kembali berkutat dengan pekerjaannya. Pintu ruangannya terbuka, lalu masuklah sang sekretaris, Viola. Viola menghampiri meja kerja sang atasan dan kini sudah berdiri di depan meja kerja Nesya. "Ada apa Vi?" Nesya mendongak, sebelum akhirnya menunduk, kembali fokus pada pekerjaannya. "Hari ini Ibu ada janji untuk bertemu dengan salah satu perwakilan dari perusahaan Pak Irawan." Viola memberi tahu Nesya jadwal apa pertemuan yang siang ini harus Nesya lakukan. "Saya tidak akan bertemu langsung dengan Pak Irawan?" Nesya tahu kalau hari ini dirinya memiliki jadwal pertemuan, tapi seingatnya ia akan bertemu dengan Pak Irawara, bukan dengan