# Danya berdiri menatap gedung Narendra Grup yang menjulang di hadapannya sambil menarik napas berulang kali seperti orang yang tengah menanggung beban berat. Bukan mewah dan megahnya gedung itu yang membuatnya merasa ciut, tapi orang yang berada di dalam gedung itu yang saat ini terasa seperti sedang menguji keberaniannya. Sejak malam di mana Maira dibawa pulang dalam keadaan mabuk, dia tidak pernah di hubungi lagi oleh Maira selama seminggu lebih. Dia mengirimkan begitu banyak pesan dan sampai sekarang Maira sepertinya memilih untuk hanya membaca pesan-pesan tersebut tanpa benar-benar berniat membalasnya. Satu-satunya pesan yang dia terima dari Maira hanyalah pesan kalau dia harus bersiap kapan pun Maira memanggilnya. Tentu saja dia tahu kalau yang di maksud Maira adalah permintaan