#
Jeremy menatap geram pada ayahnya sendiri.
“Apa-apaan lagi kali ini Papa?” tanya Jeremy.
Dia belum lama tiba di bandara ketika menerima berita yang mengejutkan dari ayahnya.
Disisi lain, Tuan Prasetya hanya melirik putranya itu sekilas sebelum akhirnya menarik napas panjang.
“Bukan Papa yang memutuskan tapi keluarga Maira dari pihak ibunyalah yang mengambil keputusan itu,” jawab Tuan Prasetya ringan.
“Apa? Keluarga? Sejak kapan memangnya Maira memiliki keluarga?! Mereka hanya sekedar membesarkannya karena dengan demikian mereka mendapatkan bagian juga dari warisan yang ditinggalkan oleh Amberly Hana, ibu kandung Maira! Satu-satunya orang yang bisa disebut keluarga oleh Maira hanyalah Om Jarot! Dan aku yakin kalau Om Jarot pasti tidak setuju kalau Maira yang menghilang tanpa jejak s
