“Lho piye toh? Bukannya kamu masih tiga hari lagi liburnya?” kata sang ibu kepada Sarti. “Memang masih tiga hari lagi liburnya tapi barusan Nyonya aku telepon. Katanya mereka pulang cepat, jadi ya sudah, aku harus cepat kembali. Nggak apa-apa lah, lumayan sudah tidur di rumah empat hari,” kata Sarti lagi. “Nyonya kan juga sudah kasih bonus yang semua aku kasih ke mboke kan kemarin? Jadi nggak apa-apa karena memang bukan jatah aku cuti.” “Ya wis, kowe nyambut gawe sing ati-ati, sing bener, sing jujur,” kata si mbok. Simbok menasihati putri sulungnya agar bekerja dengan hati-hati, selalu bertindak yang benar dan jujur. Mboknya menduga Sarti cepat kembali ke kota karena kemarin suaminya mengatakan ada lelaki yang ingin memperistri Sarti dan gadis itu tak perlu kembali kerja di kota. Tent