“Apa maksudmu?” tanya Jeje kepada Ruth siang ini di ruang kerjanya. Pasangan hidupnya mendatangi dia. “Apa kau buta huruf?” jawab Ruth datar. “Aku bisa membaca, karena itu aku menanyakan apa maksud surat ini?” Jeje merinci maksud pertanyaannya. “Di situ sudah jelas, aku mengundurkan diri,” jawab Ruth lagi. “Mengapa?’ “Aku mau cari yang lain. Mungkin sudah waktunya aku berjalan sendiri.” “Aku perhatikan sudah dua bulan ini kamu memang terlihat menjauh, bahkan satu bulan ini kamu lebih sering pulang ke rumah orang tuamu. Tidak tidur di rumah kita lagi,” ucap Jeje. “Apa kamu menemukan pasangan baru? Entah itu seperti aku atau laki-laki sejati?” tanya Jeje. “Ini tak ada hubungannya dengan urusan personal. Aku hanya ingin kita bahas masalah pengunduran diriku.” “Aku tidak akan ACC ini.