“Kalau Bu Munaroh mau di rumah kita, kamu mau taruh di mana?” tanya Xavier. “Itu kamar yang buat sopir kan nggak ada yang mau tinggalin. Sopir maunya pulang pergi kan? Padahal kita kasih rumah buat sopir itu lumayan satu kamar dengan kamar mandi dan satu ruang tengah. Ada tiga petak kan? Yang dua masih kosong. Ya di situ saja dia, bukan di kamar pembantu di dalam. Kamar pembantu kan hanya satu ruang. Mereka bertiga.” Memang sopir di rumah itu disediakan rumah petak bukan kamar pembantu di dalam. Rumah petak itu terletak di belakang carport. Ada tiga rumah petaknya. Memang hanya dua ruangan satu ruangan depan dan satu ruang tidur lalu ada kamar mandinya kecil. Setidaknya untuk bertiga dua ruangan itu bisa lah untuk istirahat. Tinggal ditambah satu kasur. Sarti pikir mungkin ditambah lagi