Han langsung membebaskan William dan Mujio dengan memberi totokan ulang di titik leher mereka. Mujio sudah membawa borgol plastik atau pro double cuff atau tactical handcuff, Koh Han langsung memasangkan pada kelima orang tamu tersebut. “Lucuti pakaian mereka,” perintah Sarti keras. Dia sangat marah. Tak ampun dan tak peduli, dia perintahkan hal itu. “Kenapa Ma?” tanya Xavier bingung. “Ci ( kakak perempuan dalam etnis China ) Lie lie lucuti yang perempuannya sampai tak tersisa atau biarkan tersisa bagian bawah saja. Bagian atas terbuka semua,” perintah Sarti dengan napas memburu. “Dan kamu William buka yang laki-laki sampai tak tersisa semuanya! Tak tersisa!” kata Sarti. “Tadi mereka pakai bahasa apa Pa?” “Bahasa Inggris,” jawab Xavier. Dia masih bingung apa maksud istrinya. “Kalia