Dekat dengan sebuah warung, Dion memilih untuk berhenti. Sejak satu jam lalu, orang-orang memandangnya kurang suka akibat dari kecelakaan yang tidak sengaja dilakukan. Ini soal karena Dion masih amatir dalam mengendalikan sepeda jenis cyclocross.
Bawah pohon rindang Dion memilih untuk mengasingkan diri dari orang-orang, duduk sambil memegang ponsel dan botol minum. Sejenak dia melepas sarung tangan, kemudian menenggak air dari ujung botol minum, lalu Dion melihat peta bertujuan supaya dia tahu berapa jam dan berapa lama lagi untuk mencapai start.
Karena seperti mendapat tekanan dari cara mereka menatap, Dion pun memalingkan wajah dan tidak sengaja menemukan keberadaan Frey tepat di depan mata. Mereka pun terperanjat, termasuk Dion yang seketika ingin jatuh pingsan. "Frey, sejak kapan kam
