hari ini hari pertama Alisa masuk kuliah, dengan langkah terburu buru dia memasuki koridor kampus dengan sedikit berlari berharap dia belum terlambat karena dia tidak mau memiliki kesan yang buruk di hari pertamanya kuliah.
Alisa Fizah Kirana adalah nama lengkap gadis itu saat ini ia berumur 18 tahun di usianya yang sekarang ini tidak mudah bertahan bertahan hidup sampai bisa menduduki bangku kuliah, bagaimana tidak Alisa adalah anak korban perceraian orang tuanya selepas orang tuanya bercerai saat itu Alisa berumur 2 tahun lebih Alisa tinggal bersama neneknya yang merawatnya dengan penuh kasih sayang walaupun kehidupan mereka paspasan bahkan kadang dalam sehari harus menahan lapar tetapi Alisa tidak pernah berputus asa dalam hidupnya neneknya selalu berkata jika kita berusaha akan ada kebahagian didepan yang akan menanti Alisa selalu mengingat kata-kata neneknya itu bahkan Alisa tidak pernah mengeluh Alisa terbiasa bekerja sejak ia duduk di bangku SMP ia membawa jualan yg di taruh ya di kantong kresek jualan itu bukan julannya melainkan julan bibinya yg dititpkannya pada Alisa, ia akan mendapatkan upah tiap harinya walaupun kadang tidak jarang Alisa tidak mendapatkan bayaran tapi ia tetap mau menjual, dari hasil upahnya itu ia mulai menabung untuk masuk sekolah ke jenjang SMA, saat Alisa duduk di bangku SMA Alisa bekerja di salah satu rumah makan dia akan bekerja dari jam pulang sekolah sampai jam 9 malam.
di bangku kuliahlah Alisa menemukan seseorang yang bisa membuatnya bercerita banyak meluapkan segala keluh kesah yang ia rasakan selama ini yang begitu lama ia pendam sendiri bahkan tak jarang Alisa akan menangis dipekatnya malam di saat orang-orang tertidur dengan pulasnya Alisa menangis mertapi hidupnya bukanya ia mengeluh tidak, Alisa sama sekali tidak pernah mengeluh dengan takdir yang di alaminya hanya saja dia butuh seseorang tempatnya untuk bersandar.
"Alisa... Alisa..." panggil nenek Alisa dari balik pintu kamar alisa " bangun nak sudah azan subuh katanya hari ini ada kuliah pagi kenapa belum bangun, bangunlah nak nanti telat subuhnya" itulah nenek Alisa yang selalu mengingatkan Alisa untuk melaksanakan kewajibannya sebagai umat muslim nenek Alisa sangat menyayangi Alisa dia tidak mau cucunya itu sampai salah jalan nanti ya. dari dalam kamar terdengar Alisa menjawab " iya nek... Alisa sudah bangun" Alisa kemudian keluar mengambil wuduh dan bersiap siap untuk solat subuh, setelah solat subuh Alisa seperti biasa mengerjakan pekerjaan rumah, memasak sarapan untuk dia dan neneknya Alisa tidak mau neneknya capek maka dari itu sebelum Alisa pergi kuliah Alisa selalu menyiapkan makanan untuk neneknya.
di kampus Alisa memiliki seorang tema bernama fitrah, kehidupan fitrah berbanding terbalik dengannya fitrah adalah anak orang kaya memiliki keluarga yang utuh dan mendapatkan kasih sayang penuh dari orang tuanya berbeda dengan dirinya hanya seorang anak dari korban keegoisan orang tuanya Kendati demikian fitrah sangat baik terhadapnya, " ya... fitrah selalu membantuku dalam hal apapun bahkan tidak jarang ia mengeluarkan uang untukku, dialah sahabat yang aku miliki di kampus".... saat ini Alisa dan fitrah sedang menunggu jam kuliah kedua mereka duduk di bawa pohon sambil menikmati angin sepoi Sepoi mata " sa... dengar-dengar dosen mata kuliah ini gantengloh Masi mudah belum nikah lagi" fitrah berbicara kepada Alisa, ya.. begitulah nama panggilan fitrah terhadap Alisa " terus kalau dosenya ganteng memang kenapa Lo mau titip salam gitu atau daftar jadi calon istrinya gitu" Alisa tersenyum dengan sahabatnya ini yang gampang terpesona dengan para lelaki tampan " ya elaaa sa.... guekan cuman ngasih tau ko doang, siapa tau kamunya mau daftar jadi calon istri dia juga" Keke fitrah sambil cengengesan menatap Alisa yang sudah tidak menghiraukan kata-katanya itu... tidak lama kemudian jam kuliahpun sudah tiba semua mahasiswa sedang menunggu dosen mata kuliah yang akan masuk mengajar di kelas mereka, semua mahasiswa cewe sudah siap dengan wajah cantik mereka ada yang membnahi rambut ada yang mengoleskan lipstik dibibirinya Alisa melihat hal ini sedikit heran ada apa dengan teman-teman kuliahnya itu, alisapun bertanya kepada fitrah "fit... itu kenpa sih anak-anak pada sibuk make up padahal ini kita mau belajarkan bukan mau ke pesta" " ya elaaa sa ... guakan tadi udah bilang kalau dosen yang mengajar di mata kuliah ini itu dosen ganteng, mudah belom nikah lagi, pan tadai gue udah bilang" Alisapun hanya geleng-geleng melihat teman-temannya itu....