Satu yang beanka pikirkan,davian davian dan davian,dengan begitu dia bisa melanjutkan kembali diet ketatnya meski tubuhnya terasa lemas dan tidak bertenaga rasanya. Johanes selalu mengingatkan akan berat badannya,dan itu semua membuat beanka semakin frustasi,sukses rasanya johanes menyiksanya,berjalan kesekolah setiap hari dan pulang sekolah dia juga harus berjalan dibawah sinar matahari,bukan hanya itu beanka juga harus menghindari nasi dimalam hari dan itu semakin membuatnya tersiksa setiap malam. Sudah hampir sebulan dia menjalani diet ketat,dan kini ia mulai terbiasa berjalan dan juga menjaga polamakannya. “beruk....!!!” Benaka menghentikan langkahnya lalu menatap johanes yang berjalan kearahnya. “apa...??”jawabnya ketus lalu kembali berjalan tanpa menghiraukan johanes yang t