Chapter 9

1373 Words

Harleen berdiri kaku di depan jendela. Fikiran dan hatinya tidak terima akan apa yang terjadi. Penjelasan pemuda yang ia temui sungguh tak masuk akal baginya. Ia memijit pelipisnya mengingat kembali penjelasan pemuda itu. Flashback On Kaki harleen berubah kaku menatap pemuda yang berada di depannya. Terlebih kala mata pemuda itu yang dengan manik irisnya berwarna kuning terang menatap matanya. Tatapan itulah yang membuat harleen terkejut mengingat tidak ada manusia yang pernah ia temui dengan mata seperti itu. "anda mau kemana my lady? " ucap pemuda itu menundukkan badanya memberi hormat dengan sopan "kk.. Kkau si.. Siapa?  Jawab harleen tergagap mendengar pertanyaan pemuda itu. " I am Donald my lady. Asisten pribadi king Edmund. " "Edmund?  Siapa Edmund? Dan dimana aku? " ucapan har

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD