"Nghh ...." Aluna terusik dalam tidurnya. Merasakan hawa dingin menyentuh permukaan wajah. Wanita ini masih enggan membuka matanya. Masih mengantuk dan udara dingin semakin mendukung untuk bangun siang. Arjuna tertawa lirih, gemas dengan ekspresi terganggu yang ditunjukkan istrinya, tapi enggan membuka mata. Masih dengan sifat jahilnya, pria ini mencium pipi istrinya beberapa kali. Membuat si wanita menepis wajah suaminya dengan tenaga ringan sembari memasang wajah merengut kesal. "Juna awas, aku masih ngantuk," rengek Aluna, mendorong wajah Arjuna menjauh. "Bangun dong, udah jam enam loh." Aluna kembali mendorong wajah Arjuna yang mendekat. Mengubah posisi tidurnya menjadi membelakangi Arjuna. Tarik selimut menutupi sebatas kepala. Hanya rambut Aluna yang terlihat menyembul dari dala