When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
-Kamu itu sudah menjadi penghalang kisah cinta putraku dan wanita yang dicintainya, tapi masih tidak tau diri menghalangi niat baik poligami yang kami rencanakan!- -Ilmumu yang dangkal itu mungkin tidak tau jika poligami itu halal dan merupakan syariat agama. Allah telah mengaturnya! Kamu siapa berani menghalangi niat poligami ini? Kamu hanya wanita hina mantan pezina yang beruntung memiliki putraku!- -Umi, Hasna minta maaf jika begitu banyak salah Hasna di masa lalu dan saat ini yang membuat Umi tidak menyukai Hasna. Dengan Ilmu Hasna yang masih sedikit ini, Hasna memahami jika poligami itu diperbolehkan dan bukanlah sebuah dosa. Tapi Umi, bisakah Umi memberikan Hasna kesempatan sedikit lebih lama agar Hasna bisa menjadi seorang istri yang mampu membahagiakan Mas Fayez? Hasna akan men