Bastian menyematkan jemarinya di antara jemari Bintang. Bintang mengalihkan pandangannya ke arah Bastian dan tersenyum manis. “Kamu nggak bosen kan Bas?” Bastian menggelengkan kepalanya. “Gimana bisa bosen kalau ada kamu di sampingku.” Bintang kembali tersenyum dan menyandarkan kepalanya pada bahu Bastian. “Setiap malam, di Kota Tua ini para penyanyi jalanan itu selalu membuat pertunjukan kecil mereka. Sound system yang mereka gunakan tidak bagus dan suara penyanyinya jadi pecah karena sound system itu, tapi pertunjukkan mereka cukup menghibur. Terkadang ada juga para penonton yang menyumbangkan lagu, kita beruntung kalau penonton itu suaranya bagus. Dimana lagi bisa menikmati live music dengan membayar dua ribu rupiah bukan?” Bintang tersenyum sembari bercerita tentang pertunjukan live