Sambutan Spesial

1461 Words

"Oh, ternyata wanita ini sangat subur, pantas saja ibu bersikukuh menjodohkannya dengan Bhara," guman Nyonya Miranti tersenyum miring. Ia lalu melemparkan berkas di tangannya ke atas meja. Wanita paruh baya itu menyipikan kedua matanya, jari telunjuknya bergerak mengetuk permukaan meja, membentuk sebuah irama yang beraturan. "Mereka saling memberi keuntungan satu sama lain, wanita itu mendapatkan uang, dan ibu mendapatkan cicit. Kerja sama yang bagus." Wanita itu kembali berbicara kepada dirinya sendiri. Sebuah seringai kecil muncul di wajahnya. Nyonya Miranti sepertinya sudah menemukan caranya sendiri. "Sepertinya aku harus menyiapkan sambutan meriah untuk menyambut kedatangan wanita itu. Aku yakin, wanita itu pasti akan menyukainya." Nyonya Miranti lantas bangkit dari duduknya, lalu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD