Bapak Laknat

1024 Words

"Tristan, bangun ..."ujar Ervand menggoyang-goyangkan tubuh Tristan. Pria itu membuka matanya perlahan-lahan. "Ervand," panggilnya setelah menyadari sosok yang sudah membangunkan dirinya. "Ssttt ...jangan berisik, nanti Agrin bangun," bisiknya. Tristan mengerti dan bangkit perlahan-lahan agar tak mengeluarkan suara yang membuat Agrin terbangun. "Bisa kita bicara berdua, di luar saja," ucap Ervand. Tristan mengangguk, ia tak menyangka Ervand menemukan dirinya dalam kondisi tertidur di samping Agrin, berada di sisi Agrin terasa begitu nyaman sampai membuat Tristan tertidur tanpa mewaspadai apapun. Pesona atau memang daya tarik Agrin begitu kuat, Tristan sungguh sudah di mabuk cinta, rasanya ia tak ingin jauh-jauh dari Agrin sampai pria yang selalu gila kerja sepertinya bisa menga

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD