"... The King" lanjut Petter. "The King? Siapa itu?" tanya Arthur. "Aku tak tau, aku hanya seorang penembak biasa yang dibayar untuk membunuh mu," ucap Petter. "Kau pernah bertemu dengan The King sialan itu?" "Tidak, selama perencanaan penyerangan ini tak ada yang bertemu The King, kami hanya diberi intruksi lewat e-mail dan anak buah The King yang mengintruksikan penyerangan ini, dia tidak pernah dilihat oleh kami percayalah Arthur." "Sialan! Siapa yang berusaha mengibarkan bendera perang denganku" tanya Arthur plus dengan desisan tajamnya. "Brian! Alexander!" teriak Arthur memanggil kedua anak buahnya. Tak lama setelah teriakan bossnya Brian dan Alexander memasuki ruang penyekapan. "Ada apa Boss?" "Alexander apakan saja pria ini, mau kau cincang tubuhnya dan diberikan ke Exter ju