Brian menatap ke arah Arthur yang sibuk berkutat dengan dokumen-dokumen di mejanya, Brian tau Arthur selama dua hari ini menyibukkan dirinya dengan urusan kantor, terlihat sekali Arthur membohongi dirinya, ia terlihat acuh dengan kepergian Tabitha, tapi di dalam hatinya Arthur tersakiti karena kepergian istrinya itu. "Arthur." "Ya?" "Aku mendapat undangan dari Mr. Xavier." "Lalu?" "Kau bisa pergi kan?" "Ya." "Baiklah, akan ku siapkan." Brian duduk di sofa ruangan Arthur dan tak lama seorang staf datang menemui Arthur dan menyerahkan beberapa dokumen. Brian tak menanggapi ia hanya fokus pada ponselnya namun sentakkan Arthur membuat Brian mendongakkan kepalanya. "Bagaimana data tidak valid! Apa yang terjadi?!" "M-maaf boss, tapi aku sudah memperbaikinya dua kali." "Tetap salah! Ka
Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books