Feeling?

1542 Words

"Makan! Makan! Makan!" Bani heboh sekali. Padahal hanya ditraktir Maira untuk makan di kantin kampus. Ia geleng-geleng kepala melihat tingkah Bani. Ya sudah biasa sih. Bani memang agak-agak begitu. Agha hanya tersenyum kecil. Ia mengikuti langkah teman-temannya dari belakang. Sementara Allisya baru saja mendapatkan kesempatan untuk berjalan di samping Agha yang memang sendirian. Karena yang lain sudah berjalan jauh di depan sana. Ia kemudian berdeham usai melirik Agha. "Euhm...kak, berarti sabtu depan bener-bener jadi ke Puncak ya?" tanyanya. Ia menyebutkan mengenai acara perpisahan di Puncak. "Ya begitu lah." Menurutnya pertanyaan itu tak perlu dijawab karena mereka sudah membahasnya terakhir kali. Agha juga sudah menyewa bus untuk membawa mereka ke sana. Jadi bisa dipastikan semu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD