"Jeeer!"
Amanda agak-agak dongkol. Cowok itu malah terkekeh-kekeh. Mereka duduk di atas karpet yang dibentangkan di atas rumput, di depan villa. Ya malam ini hanya hiburan sederhana di mana ada yang menyanyi di depan sana. Ya semacam ada pentas seni dadakan.
"Allisya!"
Ia mencoba memanggilnya tapi dibalas dengan desisan. Gadis itu sengaja menghindar lantas segera berdiri karena Jeremy terus berusaha duduk di dekatnya. Ia agak-agak risih dengan kelakuan cowok itu hanya karena beberapa kali obrolannya pernah ia tanggapi. Kemudian berpindah ke dekat Agha mumpung agak-agak kosong. Ayu langsung menyenggol bahu Maira. Maira sudah tahu. Sudah menyadari sejak Allisya datang dari belakang Agha lalu duduk di sampingnya. Lagi-lagi ia hanya bisa memalingkan wajahnya ke arah lain.
"Pepet terus,
