Chapter 15

3365 Words

Alexandra POV "Apa?" tanya gua sewot, ke abang tiran gua yang dengan seenaknya datang berkunjung tanpa diundang. "Bisakah kau bersikap lebih baik ke abangmu ini?" jawabnya sarkastis, tapi masih setia dengan muka ditekuknya. Ckck. Kenapa lagi ini manusia? Akhir-akhir ini dia selalu saja mengganggu ketenangan hidup gua. Dengan sebal gua jawab asal, "Biasanya juga tak pernah bersikap kayak saudara, kesambet apa lu?” Sekalian nyindir. "Terserah! Bantu aku membujuk Mikael!" Yah ... sindiran gua nggak ngaruh. Sikap sok memerintahnya masih saja tak berubah. Sebenarnya gua malas sih, sejak kenal Mikael. Abang tiran gua ini jadi sering banget nyusahin gua. Padahal biasanya nongol pas gua buat masalah doang. Nah, sekarang malah sering nongol mendadak minta saran, ngeluh, curhat tak jelas. Ckck

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD