Mata Antonia sibuk menyapu seisi hutan dengan tangannya yang menarik tali busur panahnya setelah melihat seekor hewan hutan yang sedang mengunyah beberapa tumbuhan di dekatnya. Tatapannya sangat tajam dan dia siap untuk melepaskan anak panahnya sebelum Meichuo berteriak menghentikannya dan membuat targetnya menghilang dari pandangan karena merasakan ancaman.
"Yah! Aku hampir saja mendapatkannya. Kita bisa makan besar malam ini." perempuan itu berdecak tak percaya dan berjalan mendekati Meichuo yang sudah menghela nafasnya panjang. Ngomong-ngomong anggota berburu lainnya sedang berpencar di wilayah mereka masing-masing dengan bantuan orang-orang Meichuo.
"Lembu hutan itu memakan daun racun. Kita tidak bisa memakan sejenisnya, atau kita semua akan muntah-muntah keesokan harinya." pria tua
