Bagian 17

1219 Words

Perjalan panjang Dylan dan Antonia akhirnya membawa mereka untuk berhenti di salah satu perkampungan yang dipenuhi oleh lampu-lampu terang. Lampu-lampu yang biasa mereka lihat di Bumi sehingga hal itu lantas saja membuat mereka terkaget-kaget. "Sialan. Mereka punya pasokan listrik. Mereka pasti penduduk sini sejak lama." gumam Dylan yang disetujui Antonia diam-diam. "Duduk lah di dalam untuk sementara. Berhubung hari sudah semakin gelap, maka kami akan membicarakan kedatangan kalian setelah jam makan malam." "Sial. Mereka bahkan punya jam makan malam." Dylan bergumam lagi dan hal itu sukses saja membuat Antonia bersusah payah untuk menahan tawanya. Sebelum pria yang berbicara itu beranjak dari posisinya dan mereka berdua di bawa masuk ke dalam sebuah rumah mungil. Antonia terlebih dahu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD