Suara tawa, obrolan, teriakan-teriakan penuh kebahagiaan terdengar di sana sini. Antonia yang memilih berdiri lebih jauh dari yang lainnya memandang semua itu dengan senyuman di bibirnya. Melihat semua itu membuat perasaannya damai. Membuatnya menjadi teringat kembali perihal dirinya dahulu ketika berada di bumi dan menjadi sosok yang paling menyebalkan untuk semua orang di saat pesta tiba.
Penghancur mood orang-orang yang sedang bergembira dengan perayaan mereka karena ia selalu menunjukkan wajah datar dan mengeluarkan kalimat-kalimat menyakitkan dari bibirnya. Membuat suasana hati orang-orang pun menjadi menggelap karena perbuatannya.
Maka dari itu dia mencoba mundur setelah makan bersama beberapa menit yang lalu. Memilih keluar dari gedung dan berdiri di sebuah kursi di malam hari, di
